Senin, 18 Juli 2016

Ilmu Tongkat Nabi Musa

Versi 1 

Doa Karomahnya:

Bismillahirrahmannirrahim.
Allahuma sholli wassalim’alaa sayyidinaa Muhammad wa’alaa aalihii washobbihii wasallim. Bikhofiyyi luthfillaah, Bi lathiifi sun'illaah, Bijamiili sitrillah, Bibadii’I afwillaah, Bisarii’I karomilaah. Bi ighoosati juudillah, Bi alfi alfi alfi laa hawla walaa quwata illaa billah. Dakholtu fii kanafiilaah watamassaktu bikitaabillaah Watasyaffa’tu birosuulillaahi shollalloohu’ alaihi wa Aalihii wasallam bilaahawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim. Biyaahin yaahin ahiilin ahiilin ahyaasin ahyaasin.

Versi 2 kurang lebih serupa juga...

“BIKHOFIYYI LUTHFILLAH, BILATHIIFI SUN’ILLAH, BIJAMIILISITRILLAAH, BIBADII’I ‘AFWILLAAH, BISARII’I KAROMILLAH, BIGHOOTSATI JUDILLAAH, BI AFI ALFI LAAHAULAWALA QUWWATA ILLA BILLAAH, HAJIBTUNAFSI BIHIJAABILLAAH, WAMANA’TUHA BI AAYAATILLAH, WAHASHONTUHAA BIL AAYAATI WADZDZIKRILHAKIIM, BIHAQQI MAYYUHYIL ‘IDHOMA WAHIYA ROMIIM. JIBRIILU ‘ANYAMIINI, WAMIIKAA IILU ANYASAARII, WAISROOFIILU MINKHOLFII, WA’IZROO IILU MIN QODAAMII, WASAYYIDUNAA MUHAMMADIN AMAAMII, WA ‘ASHOO MUSAA FII YADII, FAMAN RO AANI HAABANII WAKHOOFANII WA ‘ATHOO ‘A AMRII, WAKHOOTAMU SULAIMAANA ‘ALAA LISAANI FAMAN TAKALLAMTU ILAIHI QODHOO HAJATII, WANUUTU YUUSUFU ‘ALAA WAJHII, FAMAN RO AANII AHABBANII, WALLAAHU MIN WAROO IHIM MUHIITHUN BAL HUWA QUR AANUN MAJIID, FII LAUHIN MAHFUUDH, WASHOLLOLLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WASHOHBIHII WASALLAM.

Tata Lakunya:

- Tidak puasa, puasa bukan syarat mutlak untuk menguasainya. 
- Baca Dua kalimat Syahadat, Shalawat dan Surat Al-Fatihah, ilmu inipun menggunakan sarana kekuatan Doa Karomah yang harus diamalkan. Baca amalannya semampu dan seiklasnya.. 
- Kata kunci ilmu ini adalah Bulatnya hati dan keinginan meningkatkan kualitas jiwa.

KEINDAHAN ILMU INI :

- Pada tahap pertama: 
Seorang pengamal akan mulai merasakan ketenangan dan kepekaan bathin, ketajaman intuisi, pagar ghaib serta mampu mendeteksi berbagai energi lembut yang ada disekitarnya.
- Pada Tahap kedua: 
Seorang pengamal yang sudah mapan akan dapat dengan mudah menggunakan kekuatan bathin,menyerap energi, metafisis, menghilangkan penghalang yang menyebabkan kesempitan rejeki dan kesulitan jodoh, mendeteksi penyakit dan mengobatinya, mendamaikan rumah tangga, memagari rumah, bahkan mampu memainkan gerak dari salah satu cabang ilmu silat karomah.
-Pada tingkatan Tertinggi:
Seorang pengamal akan dapat menghilang dari pandangan musuh, memindahklan hujan, memanggil sukma oranglain, melihat dan berkomunikasi dengan jin maupun khodam sampai kemampuan lain yang akan diperoleh secara khusus. Namun tidak semua orang mencapai tingkat ketiga ini dengan sempurna, karena dibutuhkan kebersihan hati dan potensi bathin yang dimiliki.

Peserta - aku pernah amal ilmu ini,capai tahap 1 pada malam2 aq selalu terjaga.seperti ada rasa aura2 sekeliling aku.merasa ada sesuatu sekeliling aku.ciri2 sama seperti tahap 1 diatas.
Dari : Riojen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesuwun